Lensaxxx

Amoy Dikerjain Pemilik Kost 1

Amoy Dikerjain Pemilik Kost 1

Nyebelin banget sih tuh bandot tua, gerutu Celine sambil mengunci pintu kontrakannya. Hari ini dia kesal dengan pak Bambang, juragan kontrakannya yang sering berkelakuan genit, dan bicara menjurus hal-hal mesum yang juga terkadang berbuat kurang ajar terhadap dirinya. Apalagi sekarang ini suaminya sedang pergi dinas ke luar kota membuat kelakuan pak Bambang bisa semakin menjadi-jadi.

Celine memang dari dulu dikenal sebagai sosok yang menawan, badannya yang semok dan kulitnya yang mulus selalu menjadi pengobat mata laki-laki yang melihatnya, Celine merupakan keturunan chinese dan dia juga rajin sekali menjaga keindahan tubuhnya. Sudah banyak laki-laki yang diamdiam mencuri-curi kesempatan untuk dekat dengan Celine, walaupun Celine sudah berstatus istri orang. Tentu saja dekat dengannya, dalam artian ingin menikmati dan mencicipi tubuh Celine.

Kulitnya yang mulus, paha yang sintal, bokong yang sekal dan dadanya yang pas untuk diremas ditangan. Ditambah paras menawan, tentu saja banyak laki-laki yang menginginkan dirinya. Namun Celine merupakan sosok yang setia dan tidak akan mau menyelingkuhi suaminya. Saat ini Celine dibuat kesal oleh pak Bambang. Kejadiannya saat tadi Celine hendak berjalan pulang kekontrakannya lalu berpapasan dengan Pak Bambang yang sedang memperbaiki eternit teras kontrakannya yang bocor.

Celine: “Sore pak Bambang.. lagi apa pak..?”, sapa Celine basa-basi agar terlihat sopan.
Bambang: “Eh.. ci Celine udah pulang, ini nih lagi betulin eternit kontrakanmu..”, jawab Bambang
dengan mata berbinar dan memandangi Celine dari atas ke bawah.
Bambang: “Kebetulan ni ci, saya mau minta tolong sebentar bisa? ” tanya Bambang.
Celine yang mau buru-buru ke masuk rumah terpaksa menghentikan langkah dan menoleh.
Celine: “Minta tolong Apa pak?”, tanya Celine.

Walau Celine cukup kesal melihat pandangan mata pak tua itu yang jelalatan penuh nafsu ke arah dada dan paha Celine. Bambang: “Ini loh, kamu bisa bantu tolong saya pasangin lampu ini ga keatas situ, takutnya tangganya jadi goyang banget karena berat badan saya, maklum agak gendut gini ribet jadinya” katanya sambil cengengesan. Nanti saya pegangin tangganya, biar ga goyang” ujarnya. Celine menyanggupi dan mulai menaiki tangga yang memang sudah goyang itu, namun Celine baru sadar pas naik ke pijakan ketiga bahwa tangga itu memiliki jarak yang cukup lebar antara pijakanpijakannya, jadi saat kakinya naik ke pijakan kedua, dirinya yang saat ini menggunakan rok mini, baru sadar kalau roknya menjadi tertarik ke atas sehingga pahanya menjadi terbuka. Kejadian itu berulang lagi saat ke pijakan keempat, bahkan jaraknya makin jauh sehingga paha nya makin terbuka lebih lebar. Celine mengutuk dalam hati, saat melirik Bambang dengan senyum genit dan mesumnya menikmati pahanya yang berkulit mulus bersih.

Melihat pemandangan indah ini, Bambang merasa nafasnya sesak sama sesaknya dengan penisnya yang jadi menegang. Sungguh indah paha gadis ini, dan goyangan bokongnya dalam pikirannya. Bambang fengan bebas bisa melihat dari dekat, ingin rasanya mengelus dan meremas paha mulus dan pantat sekal Celine, tapi Bambang menahan diri sambil pura-pura serius dan menyerahkan lampu ke Celine uang sudah diatas untuk dipasang, tapi karena memasangnya masih agak tinggi maka Celine harus memasangnya dengan mengangkat tangannya setinggi mungkin, ia tidak sadar bahwa karena gerakannya itu rok mininya yang pendek ikut tertarik ke atas sehingga terlihat pahanya yang mulus sampai ke celana dalamnya. Dengan sengaja Bambang menggoyangkan tangganya membuat Celine kaget, sehingga memperlama moment ini agar dapat menikmati pemandangan paha Celine yang berkulit mulus itu.

Setelah selesai terpasang, Celine menurunkan kaki kirinya ke pijakan yang ternyata tanpa sepengetahuannya telah dilonggarkan pakunya. Celine yang kaget pun hendak terjatuh, namun Bambang bersiap-siap menangkap Celine yang akan terjatuh. “Eiiihh…eiihh..” Celine menjerit kecil saat pijakannya lepas dan ia terjatuh ke belakang dan saat itu dengan sigap Bambang menangkapnya dan sehingga tidak sampai terjatuh lebih parah. Namun aksi heroik Bambang tidak sampai disitu, bukan Bambang namanya kalo tidak mencuri-curi kesempatan. Merah wajah gadis itu karena merasa pantatnya diremas keras oleh Bambang, sambil cepat-cepat menjauhkan tubuhnya dari pelukan pak Bambang.

Celine: “Eh.. pak apaan si”.
Bambang: Lho kok marah, saya cm nolongin ci Celine kok, kalo ga saya tangkap tadi pasti jatuhnya terima kasih dong bukannya malah marah-marah”, ujar pak Bambang sambil cengengesan.
Celine: “Ya pak makasi, udah ia pak saya mau masuk dulu” ujar Celine kesal.

Celine berjalan menuju pintu masuk kontrakannya, diikuti dengan pandangan mesum Bambang yang menikmati goyangan pantatnya. “Emang montok tuh amoy, walaupun udah punya anak satu, tetep aja bodynya semok bener. Bego bener tuh lakinya, punya bini kayak gitu kok ditinggal-tinggal. Tunggu bakal dia lakukan ke Celine.

Sesampainya dirumah Celine langsung menelpon suaminya dan menceritakan hal tadi. “Sayang tadi aku dikerjain sama pak Bambang, dia semakin kurang ajar sama aku, tadi dia curi-curi kesempatan megang-megang pantatku”. Suaminya mendengarkan semua cerita istrinya tadi, namun karna yang santun didepannya, karna itu dia agak heran dengan cerita istrinya. “Sudahlah sayang mungkin memang kalo tadi kamu tidak ditolong bisa saja malah lebih parah saat kamu terjatuh, kesal mendengar jawaban bukan aku, ku rasa semenjak kamu dinas kota kamu jd kurang rasa sayang sama aku” kata Celine. Namun suaminya berusaha menenangkan sayang sama kamu, aku kangen sekali sama Daripada kamu marah-marah mending kita sayang-sayangan. Aku udah lama ga lihat istriku cantik ini” ujarnya sambil merayu. “Ih kamu bisa aja, aku mandi dulu ia” goda Celine. “Iya sayang aku tunggu ia” jawab suaminya.

Amoy Dikerjain Pemilik Kost 1

Celine pun menyempatkan diri untuk membersihkan dirinya dengan mandi air hangat, dengan perasaan berdebar-debar mengharapkan pujian suaminya. Selesai mandi Celine mengenakan bra lebih awal hehehe” gumamnya. Celine segera menelpon suaminya dengan suara centil dan manja-manja, “hai menegang melihat istrinya berbalutkan bra berwarna biru. “cantik sekali sayang, dari dulu aq paling menggodaku seperti ini hehe aku beruntung sekali bisa menikahi kamu” kata suaminya sukses besar, “Wek.. aku kan memang cantik, makanya kamu jangan jauh-jauh dari aku, apalagi sekarang aku lagi telpon terputus, ternyata signal internet suaminya sedang jelek, akhirnya meninggalkan pesan SMS berisikan untuk melanjutkan pembicaraan nanti malam. Sungguh apes dalam hati Celine, namun tanpa disadari sebenarnya Celine sangatlah apes, karna dia tidak tahu saat pak Bambang memperbaiki eternit kontrakannya tadi, dia diam-diam masuk kerumah Celine menggunakan kunci duplikat untuk memasang beberapa CCTV dibeberapa sudut-sudut rumah Celine.

Ternyata Bambang sedang memantau Celine dari tadi lewat HPnya yang sudah tersambung dengan CCTV dikontrakan Celine, “Kena lo, udah gw duga ni cewek emang binal, sekarang bakal jadi kesempatan gw untuk ngerjain lo”, ujar Bambang kegirangan. Hari semakin gelap, Bambang meminum teh sebelum tidur, jadi Bambang sudah memasukan obat perangsang dengan dosis yang cukup banyak kedalam botol teh yang ada didalam kulkas milik Celine. Sambil terus memantau tehnya sembari menunggu reaksi Celine yang akan Bambang.

“Duh lama amat ni cewek lum diminum-minum tehnya, ga sabar gw pengen nunggangin tuh amoy”, kata Bambang dalam hati dengan penuh nafsu. Bambang sudah lama sekali menduda dengan tubuhnya yg gemuk dan hitam legam juga dengan rambut yg berantakan jauh dari harapan bisa mendapatkan Celine, juragan kontrakan ini cuma menghabiskan waktunya dengan lonte-lonte murahan untuk memuaskan nafsunya selama ini. Bambang sangat berharap rencananya berhasil. Berselang 1 jam Celine pun bersiap untuk tidur, tak lupa seperti biasa dia mengambil teh didalam kulkas dan meminumnya. “Hmm.. enak sekarang waktunya baca novel ditempat tidur sampai tertidur” pikirnya. Celine membuka yang dia sukai genre erotis, Celine memang cukup menggemari bacaan novel yg erotis, karna membantunya berfantasi dengan suaminya yg sering kerja diluar kota. 10-15 menit kemudian, Celine merasakan ada yang berbeda dengan terangsang hebat. “duh kenapa si ni badan ku kok banget, apa gara-gara tadi lagi pengen, terus baca novel ginian jd makin pengen” pikirnya.

Pelan-pelan tangan kanan Celine meremas-remas payudaranya, dan tangan lainnya menggesekgesekan jarinya kebagian klitoris. “emm… enak banget.. duh ga biasa-biasanya gw gini.. emm..” sambil menggulum-ngulum bibirnya sendiri. Bambang yang melihat dari CCTV pun segera bergegas kerumah Celine, karna inilah kesempatan yang dia tunggu-tunggu. Celine yang sedang dimabuk ketukan, “Tok Tok, permisi malam ci Celine” kata Bambang. Sambil malem-malem ganggu orang aja” ujarnya gusar, lalu Celine bergegas berpakaian, padahal dirinya sedang terguncang hebat karna obat perangsang tadi, sembari menahan nafsu dia lalu pergi Bambang didepan pintunya. Lalu dibukakan pintunya dan menanyakan kenapa bandot tua ini datang malam-malam. Celine: “Malam pak, kenapa ia?” jawabnya sekenanya.

Bambang: “Ini ci tadi saya baru dapat arahan dari RT untuk catat data-data terbaru siapa-siapa aja yg Celine: Duh inikan sudah malam pak, kan bisa besok aja , ujarnya menolak.
Bambang: “Ga bisa ci malam ini saya harus segera laporin datanya ke RT soalnya pagi-pagi mau dibawa kekelurahan”.
Celine: “Yaudah masuk pak tapi ga lama-lama ia ambil datanya soalnya saya besok harus kerja”
Bambang: “Oke ci, siap itu mah”, ujar pak Bambang sambil senyum penuh kemenangan.

Tahap awal sudah berhasil, pak Bambang berhasil mulus masuk kerumah Celine. Akhirnya mereka bergegas ke ruang tamu, dan duduk di sofa, pak Bambang sengaja tidak terlalu dekat agar Celine “emm… ia pak”, ujar Celine sedikit mendesah karna dari tadi dia sudah menahan rangsangan hebat. “Duh bandot tua ini cepet pulang dong, ga tahan banget ini udah becek bgt” ujar Celine dalam hati. Namun sial bagi datanya. Bambang tersenyum kegirangan saat melihat Celine yang dari tadi berusaha menutup-nutupi rangsangan karna efek obat yang berikan. “Hehehe lu rasain tuh, gw yakin ga sampai 10 menit lagi lu bakal ga bisa nahan lagi nafsu lo itu” dalam hati Bambang. Jitu tebakan Bambang, tak menuntaskan nafsu birahinya akibat efek obat tadi, “Pak saya tinggal dulu dikamar ia, nanti kalo sudah selesai catat datanya panggil saya ia”, kata Celine. “Oke ci, istirahat aja dulu ci nanti saya panggil kalo sudah selesai, kayaknya ci Celine udah ngos-ngosan nafasnya kecapekan kayaknya hari ini”, ujar pak Bambang sambil terkekeh-kekeh. Padahal bandot tua ini tahu betul Celine sudah masuk kedalam perangkapnya, didalam hatinya ketawa cekikikan penuh dengan kemenangan.

Celine pun bergegas masuk kekamar, karna sudah tidak lagi bisa menahan gejolak nafsunya, dia hanya menutup pintu sekenanya tanpa mengunci pintunya. Celine lalu langsung berbaring ke tempat tidur, sambil terus meremas-remas payudaranya. “Emm.. enak banget.. duh ga tahan.. ahh”, sambil mengelus-elus klitorisnya sendiri, Celine merasa sangat kenikmatan. Diiringi dengan suara-suara desahan yang menikmati tiap elusan pada klitorisnya. “ahh enak.. emm… enak banget..”. Tanpa disadari Bambang ternyata mengikuti Celine sampai balik pintu kamar, disela-sela pintu yang hampir tertutup Bambang menikmati tontonan gratis itu, sambil menahan air liur. Kemaluannya jadi menegang dan sesak karna melihat kemolekan tubuh Celine yang sudah telanjang bulat dan sedang memuaskan dirinya sendiri. “Sabar tong, bentar lagi waktunya ni amoy siap dipake, sabar dikit lagi tong ” dalam hati Bambang, dia terfikir untuk mengambil rekaman aksi nakal Celine ini. “Kapan lagi bisa nonton lonte cakep kayak gini kelonjotan sendiri, bakal enak nih buat gw tonton ulang dirumah” batinnya. Celine yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang diintip oleh Bambang dan terus melanjutkan aksinya, jari telunjuknya pelan-pelan masuk ke lubang vaginanya, “ahh..enak sayang.. ahh.. enak… masukin lagi sayang…” Celine meracau membayangkan sedang melakukan foreplay dengan suaminya. “Ayo sayang.. terus sayang.. ahh..”, Celine merem melek mabuk kenikmatan, dia sudah tidak lagi peduli kalo ada Bambang didalam rumah itu.

Bambang yang sedari tadi menonton sambil merekam aksi Celine, akhirnya memutuskan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memulai tahap selanjutnya dalam rencananya. Bambang pelan-pelan membuka pintu kamar Celine tanpa bersuara, mengendap-endap pelan mendekati Celine sambil terus merekam kegiatan nakal Celine. Celine tidak sadar bahwa bandot tua itu pelan-pelan dan diam-diam mendekatinya tanpa suara. “ahh.. masukin yang dalem sayang.. ahh.. aku mau klimaks sayang.. terus sayang..” ujar Celine meracau. Bambang tiba-tiba membisikan sesuatu yang nakal ke arah telinga Celine dan mengagetkan Celine yang sedang asik berfantasi sambil memuaskan dirinya “ehem… ada yang asik nih kayaknya.. hehehe klo butuh bantuan Bambang bisa bantu ci Celine kok, gratis lagi hehehehe”. kata Bambang terkekeh-kekeh. Sontak Celine langsung kaget melihat pak Bambang sudah duduk didekat dirinya sambil memegang HP, Celine segera berpindah kepojok kasur dan bergegas menutupi dirinya dengan selimut. “Apaan sih pak, tiba-tiba masuk kamar orang, HP buat apa??, keluar sekarang!!!” bentak Celine. Bambang tersenyum nakal lalu menjawab bodoh, “Duh ci daritadi siang marah-marah terus, kan Bambang cm menawarkan bantuan kayak gini, ga setiap hari lho daripada mubasir kan, jadi Bambang rekam aja deh pakai HP supaya bisa mengabadikan momen ini”. Sontak Celine kaget karna apa yang dia lakukan sedari tadi ditonton dan direkam oleh bandot tua ini, “Kemarikan HPnya dan Hapus sekarang juga!!!” bentak Celine dengan penuh kemarahan. “hush… jangan teriak-teriak dong ci, nanti kalo tetangga dengar gimana, coba deh pikir cici kan sedang bugil terus ada pria seperti saya di rumah cici dengan pakaian lengkap, orang-orang pasti mikirnya cici lagi godain saya. Terlebih suami ci Celine lagi diluar kota, pasti orang-orang pikir ci Celine yang ngundang saya kerumah hehehe”, kata Bambang penuh menguntungkan dalam batin Celine. Lebih sial ini pikirnya.

Amoy Dikerjain Pemilik Kost 1

“Ya udah hpnya kasih ke saya biar saya hapus video tadi, anggap aja kejadian ini ga ada dan pak Bambang segera pulang”, ujar Celine pelan, berusaha menahan kemarahannya. Namun bandot tua ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini, “lho ga bisa gitu dong ci.. langka lho saya bisa cici”, ujar Bambang. Celine pun semakin kesal mendengarnya karna dirinya dibandingkan dengan bapak maunya apa, jangan kurang ajar pak?!” dengan suara yang agak keras. hapus video ini, paling ga harus ada ganti ruginya dong” kata Bambang dengan wajah mesum. Badan Celine tiba-tiba menggigil ketakutan mendengar kata-kata Bambang dan berusaha keras menutupi tubuhnya dengan selimut, Celine sadar apa yang diinginkan bandot tua genit ini. Dengan suara yang takut-takut Celine menanyakan apa yang bandot tua ini mau, “ganti ruginya apa pak? mau uang berapa pak?” tanya Celine. “Hehehe.. Bambang ga butuh uang kok, cici tahu dong apa yang Bambang mau. cici tahukan apa yang harus cici lakuin hehehehehe” jawab pak Bambang terkekeh-kekeh. Celine merasa sangat ketakutan sekarang, tubuhnya merinding saat mendengar jawaban Bambang barusan. “Jangan pak,saya sudah bersuami, saya mohon pak..” kata Celine. Bambang yang melihat Celine sudah sangatketakutan semakin berani untuk memojokan Celine.

Bambang: “ya terserah si kalo ga mau, itu harga yang harus ci Celine bayar, klo mau video ini dihapus.”
Celine: “jangan pak ampun pak, saya ga mau ML sama orang selain suami saya pak please..”, sambil menangis..
Bambang: “Duh kok mikirnya sudah sejauh itu emang sudah siap ia ML sama Bambang ehehhhehe..”
Celine: “please pak jangan itu pak…” mohon Celine.
Bambang: “Yaudah gini ajadeh, gimana klo ci Celine emut punya saya dulu. Kalo Bambang ngerasa enak nanti Bambang pertimbangkan”
Celine: “Jangan pak ampun pak.. please pak jangan, saya ga mau pak”, terus mengiba-iba ke pak Bambang.
Bambang: Yaudah kalo ga mau, lo jangan salahin gw ya kalo nanti video lo kesebar kemana-mana, jangan bilang gw ga pernah kasih lo kesempatan!!”

Lalu Bambang berdiri dari ranjang dan berpura-pura hendak pergi keluar kamar Celine, namun Celine yang sudah sangat ketakutan akhirnya menahan Bambang untuk pergi. Persis seperti apa yang sudah direncanakan Bambang dari awal, dia tahu Celine pasti akan menahannya pergi dan itu adalah tanda kemenangan dan juga sebuah konfirmasi mulus untuk menjalakan aksi-aksinya selanjutnya. “Pak tunggu, jangan pergi pak.. Baiklah Celine akan ngelakuin apa yang bapak mau, tapi cuma itu aja ia pak ga lebih..” Celine benar-benar sudah merasa putus asa, dan lagi cuma sekali menyepong bandot tua itu demi menghapus videonya gapapalah. pak Bambang menghentikan langkahnya dan bilang “Eh lu pikir gw cowo apaan habis ditolak terus langsung mau pakai tawar menawar lagi sama gw”. Celine kaget dengan bentakan Bambang. Celine benar-benar sudah dalam genggaman Bambang, satu bentakan sudah cukup untuk menurunkan mental perlawanannya.

Celine: “ampun pak, Celine ga bermaksud gitu.. terus bapak maunya gimana”
Bambang: “Kok gw yang maunya gimana, lo maunya gimana dari gw, salah jawaban gw pergi ni. Cepet bilang lo mau apa!”
Celine: “Celine mau itu pak….” Celine merasa sangat berat untuk mengucapkannya…
Bambang: “Iye lu mau apa lonte!” hardiknya
Celine: “Celine mau ngemut…”
Bambang: “Ngemut apaan?? yang jelas bego” ,penuh kemenangan Bambang mempermainkan Celine
Celine: “Mau ngemut punya nya bapak….”
Bambang: “Punya gw apaan??, yang jelas kalo ngomong!”
Celine: “Mau ngemut kontolnya bapak pak…” sambil menahan malu dengan wajah yg merah padam..
Bambang: “HAHAHA! Oh sekarang lu mau emut kontol gw, klo lo emang mau lo harus minta dan mohon yang sopan, panggil gw Bambang sayang, cepet!”

Celine yang sudah penuh ketakutan dan penuh rasa malu, akhirnya menuruti kemauan pak Bambang, “iya pak.. eh.. Bambang sayang.. Celine mohon Bambang sayang.. Celine mau ngemut kontolnya Bambang sayang”. Belum pernah Celine dipermalukan seperti ini, memohon untuk mengemut kemaluan bandot tua terlebih dengan panggilan sayang. Bambang pun langsung berbalik dan bergegas, keranjang Celine, dengan penuh ketakutan Celine dan semakin memegang erat selimut yang menutupi tubuhnya saat Bambang mendekat. “Heh.. lonte tadikan lo yang mau ngemut kontol gw, sekarang lo yang bukain celana gw, buruan jangan sampe gw berubah pikiran!” seru Bambang. mendekati Bambang diranjangnya, Bambang dengan enaknya berbaring, memasang wajah cuek, padahal dalam hati senangnya minta ampun. Bak seorang raja, dilayani pelayannya. Celine yang ragu-ragu akhirnya membranikan diri untuk bilang, “pak… eh.. Bambang sayang.. cuma ngemut aja kan ia.. terus dihapuskan videonya..”. Bambang yang mendengar itu lalu mempermainkan Celine dengan berkata, “Tergantung kalo sepongan lo enak ya gw hapus, makanya lo harus nyepongin kontol gw yang bener, buruan lepasin celana gw”. Celine lalu dengan penuh ketakutan mendekati Bambang, melepaskan kancing celana Bambang. Pelan-pelan menurunkan celana Bambang, dan sungguh kagetnya Celine karna Bambang tidak mengenakan celana dalam. Baru kali ini dia melihat batang kemaluan yang begitu besar diameternya, dan lebih panjang dari suaminya. Berwarna hitam dengan bulu-bulu yang tidak terurus.

Bambang: ngapain lu lihatin trs, kaget ia baru ngeliat yg segede punya gw
Celine: “eh ia .. eh ngga pak” Celine sampai salah tingkah saat ditanya hal seperti itu
Bambang: “Isep yang enak klo ga enak gw sebarin video lo” Bambang mengambil posisi duduk diranjang, Celine dengan posisi nungging mendekati Bambang dan pelan-pelan memasukan kontol Bambang kemulutnya yang mungil.. untuk ukuran mulutnya yang mungil , kontol Bambang nampak mengisi penuh mulutnya. “mmhh.. mmh…” suara Celine saat mengulum kontol Bambang. Bambang mengambil kembali hpnya dan merekam kejadian itu, Celine yang menyadari itu, langsung menghentikan kulumannya pada kontol Bambang, “jangan pak.. jangan direkam saya mohon” ujar Celine. “Diam lo lonte, lu emut aja klo lo macem-macem sekarang gw kirim video lo ke satpam-satpam sekitar sini, biar mereka tahu ternyata dilingkungan kita ada lontenya” hardik Bambang.

Celine yang mendengar itu makin takut, lalu dia kembali mengulum batang kemaluan Bambang. Celine memaju mundurkan kepalanya, tidak habis batang kemaluan Bambang dikulumnya karna sangat panjang dan besar untuk ukuran mulut Celine. Bambang merasakan sensasi yang luar biasa, ini kali pertamanya ada amoy semulus Celine mengulum batang kemaluannya, “ohh… enak.. terusin… emang pinter lonte yang satu ini ngemutin kontol orang, pasti dah sering nyepongin kontol orang banyak, akhhh..” Bambang keenakan sambil mengejek Celine, kemenangan sudah ditangannya dan permainan untuk mengerjai amoy satu ini bakal akan sangat panjang batinnya. Sambil menikmati bongkahan pantat Celine. “emmh… pantat amoy emang montok ia, mimpi apa gw bisa disepong bohay lo ini”. Celine terkaget saat tangan kasar Bambang pantat Celine yang putih mulus pun langsung kemerahan berbentuk telapak tangan karna ditampar buat Celine, efek dari obat perangsang tadi masih dia rasakan, mengalahkan rasa ketakutan yang dia alami tadi.. “emm… ahh.. jangan pak… ahh..” desahan Celine terdengar pelan disela-sela mengulum batang kemaluan Bambang, tanpa disadari cairan kemaluan Celine menetes terangsang karna elusan dan remasan tangan Bambang. “keenakan kan lo lonte, baru Celine tak kuasa menahan malu, tidak bisa dipungkiri efek obat perangsang yang begitu kuat, emut doang, jilatin juga kontol gw, cepet!, PLAK!” perintah Bambang sambil menampar keras pantat Celine. “Iya sayang..”, ujar Celine ketakutan. Celine memandangi batang kemaluan Bambang yang sudah sangat menegang, urat-urat menyelimut batang kemaluan Bambang, bau menyengat yangtidak sedap tercium dari sekitaran bulu-bulu kemaluan Bambang. Celine merasa mual bila harus
menjilati kemaluan Bambang, dengan sangat terpaksa Celine menjilati batang kemaluan Bambang dari pangkal batang sampai kepalanya. “slurp… slurp.. mmh..”. Namun Bambang tidak berhenti sampai bajunya. Bambang lembut ke vagina gadis cantik ini.

“Emmhh.. ahhh.. udah pak.. jangan pak.. ahh.. ahh..”, desahan dan gerakan pantat Celine yang maju mundur makin membuat Bambang girang bukan kepalang, rangsangan-rangsangan yang diberikannya membuat Celine kelonjotan. “Jangan, apa enak nih.., yang bener yang mana”, tanya Celine tidak berarti apa-apa, tubuhnya mengkhianati dirinya sendiri, kaki Celine mengangkang, salah Bambang leluasa memondar-mandirkan vibratornya disekitaran vagina Celine.

Tangan Bambang semakin bergerilya, salah satu tangannya meremas-remas payudara Celine dengan kasar, sesekali memilin putingnya dan mencubit keras puting susu Celine. “ahhh.. sayang.. emm… seperti itu, dia meracau tidak jelas, ingin menghentikan aksi Bambang namun tubuhnya menikmati tiap perlakuan Bambang jangan batang semakin lo dah becek dari tadi ni, enak kan heheehe” ujar Bambang mengejek Celine. Bambang yang melihat Celine yang semakin badan Celine pun menegang, badannya merasakan rangsangan hebat. “Ahhh.. jangan disitu, please.. ahh.. enak banget…”, Celine yang sudah tidak dapat mengontrol tubuhnya akhirnya menyadari bahwa akan “ahhh.. udah… udah.. sayang.. aq mau klimaks… aq mau klimaks…”, erang Celine. Namun Bambang yang tahu Celine ingin mencapai klimaks, langsung menarik vibratornya dan menghentikan semua gerakan rangsangan terhadap Celine. Celine pun akhirnya batal mencapai seketika itu Celine menghentikan kulumannya ke batang kemaluan Bambang. Mata Celine kosong, tubuhnya menginginkan orgasme namun Bambang menghentikan aksinya, dia berharap Bambang melanjutkan rangsangannya, namun apa daya Celine malu untuk meminta hal itu kepada bandot tua ini.

Bambang: “heh lonte napa lo diem”
Celine: “ahh.. ngga.. itu..”
Bambang: “Keenakan lu ia, klo lu mau lo bisa masukin memek lu ke kontol gw”
Celine: “jangan pak.. ngga.. janjinya cuma ngemut aja tadi..”
Bambang: “Yaudah terserah lu, cm awas klo lu nanti minta kontol gw hehehe”

Setelah percakapan itu Bambang berulang kali menyiksa Celine dengan cara yang sama, setiap kali Celine hampir mencapai puncak orgasmenya, Bambang selalu menghentikan tiap rangsangan ke Celine. Celine yang dipermainkan berulang-ulang dan mencapai titik frustasi. Akhirnya Celine sudah tidak bisa memakai nalarnya lagi, “ahh.. jangan berhenti sayang.. terusin.. aku pengen klimaks sayang.. ahh… emm..”, ujar Celine memohon. “Ah dasar lu lonte, tadi gw tawarin pake kontol gw lu sok nolak, sekarang lu pengen. Enak aja, lu harus gw hukum kalo gini”, ujar Bambang. “Hukuman apa sayang.. pokoknya aku pengen klimaks.. please.. aq ga kuat diginiin terus.. emm..” , Celine sudah meracau karna sudah tidak bisa lagi menahan nafsu birahinya.

Bambang pun memerintahkan Celine melucuti semua pakaian dalamnya, dan menyuruh Celine untuk duduk dikursi dengan posisi membuka kakinya menyerupai huruf M, “Sekarang lu buka semua baju Celine merasa malu kalo harus mempertontonkan tubuhnya yang telanjang bulat ditambah lagi harus dengan posisi yang memalukan agar vaginanya terlihat jelas, namun apa daya tubuhnya ditambah efek obat perangsang masih mendominasi nafsu Celine. Celine sudah telanjang bulat dan mempertontonkan pose yang menurut dia sangat memalukan. “wah wah.. body amoy emang yahud, lihat tuh tetek masih kenceng banget, apalagi putingnya agak kemerahan, mana memeknya masih sempit pink pula warnanya”, ujar Bambang sambil mencubit merasakan sedikit sakit namun melenguh keenakan. “Hehehe sakit apa enak, tetek kayak gini nih yang enak Celine untuk duduk dikursi dengan posisi kaki terbuka. “Ah.. malu..” kata Celine. Namun Bambang tiba-tiba terdiam karna menyaksikan pemandangan yang semakin membuat batang kemaluannya menegang. Baru kali ini dihidup sibandot tua ini, dia bisa melihat
pemandangan langsung tubuh amoy yang mulus dan seksi, ingin rasanya dia menjilati tiap incitubuh amoy ini dalam hatinya.

Namun dia masih ingin mempermainkan Celine sebelum dia mengeksekusi Celine. Bambang memelototi tubuh Celine, payudaranya yang berukuran 34B sangat indah, kedua bongkah buah dadanya yang kelihatan begitu sangat montok dan kencang dengan pentil mungilnya yang berwarna merah kecoklatan, bulu-bulu vaginanya yang rapi karna sering dirawat. Sungguh indah ni cewek, dalam hati Bambang. “hehehe memek lo dah becek banget ia, pasti udah ga tahan pengen disodok sama si Joni punya gw” ujar Bambang keruang tamu lalu mengambil tali yang sudah dia siapkan dari rumah. Sekembalinya Bambang, dia mengikatkan tali itu ke dua belah tangan Celine dan kaki Celine. karna melihat keindahan tubuh yang ada didepannya. “Kenapa sampai ditali gini, malu.. please dengan posenya sekarang. “Heh Lonte klo lu ngerasain si Joni, lu sekarang senyum dengan posisi begini. Gw pengen ambil foto lu yang menikmati posisi gini”, kata Bambang. Celine yang sudah tidak tahan untuk merasakan klimaks pun karna sudah dengan posisi kaki mengangkang dan tangan terikat. Bambang lalu mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya seakan-akan Celine menikmatinya bukan karna paksaan. Dan hal ini akan menjadi titik awal bencana untuk Celine dimasa depan.

Setelah puas mengisi kamera HP-nya dengan foto-foto dan video seksi Celine, Bambang lalu segera keluar kamar, dan mencari jepitan jemuran dan mencari terong dan timun yang ukurannya cukup sambil terkekeh-kekeh. Lalu pasti dah nunggu lama ia, tapi tenang gue punya kejutan buat lu hehehe”, kata Bambang. Celine yang datang berjalan dibelakang sofa Celine, mencium mesra kuping Celine, “ahhh…” Celine terangsang sampai telinga Celine. “ahh.. enak… terusin sayang.. ahh..”, seru Celine. Bambang yang melihat reaksi Celine pun lalu menghentikan aksinya. Dia pun lalu membisikan kata-kata ke Celine, “lu mau ngerasain yang lebih enak? kalo mau lu harus nurutin semua kata gue”. Celine pun yang sudah tidak bisa menahan birahinya pun cuma bisa mengangguk dan mengiyakan perkataan Bambang. Lalu Bambang melingkari leher Celine dengan kedua tangannya sambil mengeluarkan 2 buah jepitan jemuran, Celine yang tadinya sudah pasrah dengan mata sayu, tiba-tiba terkaget seakan tak percaya digunakan untuk menjepit puting miliknya, sambil ketakutan Celine pun menanyakan kepada Bambang.

“un.. untuk.. apa itu… pak..?”. Bambang pun terkekeh-kekeh,” hehehe untuk lonte kayak lo emang paling pas pake ginian, biar makin nikmat ngeliatain wajah lo yg keenakan” kata Bambang. Celine yang ketakutan pun merajuk, “ampun.. pak.. jangan.. please.. pasti bakal sakit banget..”. Bambang pun tidak menggubris rajukan Celine, lalu dia dengan sigap, mencengkram keras salah satu payudara “aaaahhhhh… sakit pak…” seru Celine. Bambang sangat menikmati tiap rengekan dan teriakan kesakitan Celine, baginya yang sudah lama ingin mengerjai amoy satu ini, sekarang adalah saat-saat dimana dia bisa mempermainkan Celine sesukanya. Lalu Bambang pun menjepitkan jepitan jemuran itu ke puting Celine dan menariknya. “aaahhh.. sakit pak.. ampun pak…” Celine pun menangis tak kuasa menahan sakit di puting payudaranya. “Diem aja lu lonte, entar juga lu keenakan, amoy kayak Bambang. Bambang lalu mengambil jepitan dipasangi jepitan jemuran, membuat putingnya makin mencuat keluar. “ahh sakit.. ampun sudah diburu nafsu pun sangat menikmati pemandangan ini, “ni amoy nafsuin bener, emang ga salah keputusan gue tadi ngambil jepitan ini hehehe, ga sabar pengen masukin ni terong ke memek ni amoy”, pikir Bambang.

Bambang lalu mempermainkan jepitan tadi menariknya keatas dan kebawah, Celine semakin berteriak kesakitan dan memohon ampun, “udah pak.. sakit pak.. Celine mohon pak.. akhh.. sakit pak..”. Bambang pun membisikan kata-kata kembali ke telinga Celine, “rintihan lo bikin gue makin sange, yang kesakitan cuma bisa mengiyakan dan menuruti kemauan Bambang, dia berharap Bambang sebagai hadiah bila menuruti Bambang. “ia.. sayang.. aku mau.. please.. masukin punya kamu ke punya aku..” lirih Celine. “Apaan tuh punya mu punya ku, gue ga ngerti, maksud lu kontol gue masukin ke memek lu kali, cepet ulangin!” hardik Bambang. Celine dengan rasa kata-kata mesum itu karna sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang sayang..” kata Celine dengan wajah yg merah padam. Bambang terkekeh penuh kemenangan, adegan apes Celine, bukan hadiah yg dia pikirkan yang didapat, Bambang malah mengeluarkan terong dan timun. “Ta da… ini dia hadiah yg lu tunggu-tunggu, ga sabar gue pengen masukin terong ini ke hahahaha”, kata Bambang. Celine sontak kaget matanya terbelalak melihat ukuran terong dan timun yang dipegang oleh Bambang. Dia sangat ketakutan membayangkan bila benar dimasukan ke vagina “please jangan ple…ase.. Celine mohon pak.. jangan…” Mohon Celine, kaki dan tangan Bambang yang melihat Celine yg ketakutan dan terkekeh bahagia dia merasa sangat “kekeekkeke siap-siap ya lonte, gw dari dulu emang selalu bayangin amoy kayak lo ini disodok pake pun bergerak maju kedepan Celine, dia jongkok persis dihadapan memek Celine. Sambil menikmati harum memek Celine, “hmm harum banget ni memek, pasti udah ga sabar nunggu ni terong masuk kekekeke”, ejek Bambang. terong itu ke meronta-ronta merasakan keenakan yang sadar apa yang dia ucapkan, rasa perih diputingnya menghilang, rangsangan pada klitorisnya berubah menjadi kenikmatan. Celine yang tadinya merasa dipermalukan oleh Bambang sekarang dia ‘justru malah menikmati adegan ini.

Amoy Dikerjain Pemilik Kost 1

“Tuh kan apa gue bilang lonte kayak lo emang paling demen diginiin”, kata Bambang mengejek, sambil menggesek-gesekan terong ke memek Celine, lalu Bambang menarik-narik puting Celine yang dijepit oleh jepitan tadi, dan meremas-remas sebelah payudara Celine. Memek Celine semakin basah karna sentuhan terong yang mengelus-elus pinggiran memeknya, terlebih rangsangan pada merasakan kenikmatan. Putingnya yang tadinya berasa perih kini tak lagi dia rasakan, malah menjadi hal yang sekarang dia nikmati, sebuah sensasi yang belum pernah dia dapatkan. “ahhh terusin sayang enak sayang.. aku mau klimaks sayang…” kata Celine manja. Bambang pun menghentikan aksinya dan berkata, “lu belom boleh klimaks say, soalnya ni timun belum masuk ke lubang pantat lu, hehehe” kata Bambang. Celine yang sudah dalam kondisi tidak tahan , hanya bisa please.. aku udah ga tahan banget..” dengan nafas menderu-deru. Bambang pun menyeringai dia pantat dan memeknya, “Lu harus mohon sama gue, supaya gue bersedia mengabulkan keinginan lu dong, hehehe”. Celine akhirnya memohon pada Bambang, “please masukin terongnya ke memek ku sayang, juga timunnya ke pantat aku, aku pengen ngerasain sayang.. udah ga tahan.. please aq ga tahan…”.

Bambang yang melihat adegan ini makin terangsang, lalu dengan kasar dia memasukan terong yang ukurannya cukup besar itu ke Celine. “Akhhh…” Celine memekik kencang kaget, lalu Bambang dengan sigap segera memasukan timunnya ke lubang pantat Celine. “akhhh sakit…pak.. sakit..” seru Celine sambil memejamkan matanya. Bambang yang sudah kesetanan tidak lagi mendengarkan kata lalu dengan cepat dan kasar memaju-mundurkan timun dan terong itu, bibirnya menggigitnya kencang. “ahh… sakit pak.. sakit..”, Celine yang kesakitan cuma bisa pasrah. Bambang yang sudah kalap semakin dalam dan semakin kencang memompa masuk timun dan terong tersebut, dia lalu menjilati payudara Celine turun dari perut sampai ke klitoris Celine. Dia mengulum klitoris Celine dengan kasar. Celine yang diperlakukan buas seperti itu tiba-tiba merasakan sebuah rangsangan hebat, sebuah sensasi yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya, “ahhhh… ahh… enak sayang terus sayang… terusin..”, kata Celine. Bambang sangat menikmati keadaan ini, dia terus menjilati klitoris Celine, dia merasakan memek Celine semakin becek, kedua tangannya tidak berhenti menyodok-nyodokan timun dan terong itu. Puting Celine semakin mengeras dan tubuhnya mulai menegang. Bambang yang tahu Celine akan klimaks semakin bersemangat melakukan aksinya Tubuh Celine bergetar hebat, disertai dengan air yang cukup deras menyemprot keluar dari vaginanya, dan membasahi wajah Bambang. Bambang kaget ternyata Celine tipe wanita seperti ini.

“heheheeh keenakan kan lu lonte sampe ngompol gini” ejek Bambang penuh kemenangan. Celine yang sudah lemas, cuma bisa menyembunyikan wajah malunya, deru nafasnya tak beraturan, malu mengakui kalo dirinya menikmati permainan barusan. Bambang pun melepaskan tali-tali yang lu mau, sekarang lu udah seneng, giliran lu dong nyenengin gue hehehe”, sambil menjilati kuping Celine. Celine yang masih lemas, cm bisa mengiyakan kemauan Bambang. Dirinya sudah pasrah untuk memalukan yang telah diperbuat Bambang kepadanya.

Bambang menggendong Celine yang sudah lemas ke kasur, membaringkan Celine. Bambang meminta Celine untuk membuka kakinya lebar-lebar menyerupai huruf M.” Buka kaki lu, biar lu bisa ngerasain enaknya kontol gw” seru Bambang. Celine pun menuruti keinginan Bambang. Bambang melihat pemandangan indah didepannya, vagina Celine yang terlihat pink dan sudah becek. Bambang pun Memasang posisi untuk menyetubuhi Celine. Bambang menggesek-gesekan menyeringai melihat amoy kayak gini bersikap kayak perek”, dalam hatinya.

Bambang pun tidak menunggu lama dia langsung menghujamkan keras dan dalam batang kemaluannya yg cukup besar itu. Akkhhh.. Celine berteriak kesakitan. Bambang sangat kegirang an melihat rintihan Celine, semakin Celine kesakitan, semakin Bambang merasa terangsang. “Hehehe nanti juga lu bakal ketagihan sama kontol gue” kata Bambang. Bambang terus memacu penisnya kedalam liang vagina Celine. Melihat kedua puting Celine. “aah.. emmhh.. enak.. sayang.. ah… teruss.. enak banget..” Celine mulai meracau menikmati setiap perlakuaan kasar Bambang kepadanya. Selama ini suaminya selalu berlaku lembut untuk Celine diperlakukan kasar dan sekarang dia sangat menikmatinya. Bambang mempercepat lajunya, bokongnya maju mundur, menyentak-nyentak tubuh Celine, badan Bambang memeluk erat tubuh Celine, dan lidahnya menjilati telinga Celine. “Ahh enak banget memek lu, bikin gw pengen cepet keluar, belum pernah gw memompa dalam-dalam dan menyodok-nyodok kontolnya ke memek Celine, saat tubuh Celine mulai menegang tanda klimaks, Bambang langsung buru-buru menarik batang kemaluannya. Air muncrat dengan deras dari memek Celine, ternyata Celine sampai squirting menikmati permainan pun langsung tertawa, “Hahaha, ternyata lu suka banget ia sama kontol gue, sampe memek makanya jangan sok jual mahal ternyata lo penikmat kontol hehehe” Celine cuma bisa malu menahan kenyataan itu, dirinya tak suka direndahkan oleh Bambang tapi kenyataannya tubuhnya menikmati permainan barusan. “Nah karna lu ngompol, sekarang lu harus dapat hukuman. lu sekarang harus nungging, dan kasih lihat gue bokong lo yang semok itu.” kata Bambang. Celine membuka kedua belah kakinya, sehingga memperlihatkan memeknya yang sudah basah tadi. “Plak.. Plak”, Bambang seketika memukul keras pantat Celine yang sekal, kulit pantat Celine memerah dan bergoyang-goyang. “ahhh sakit sayang”, kata Celine memelas. “Hehe ini hukuman buat lo yg sudah menjilatinya, sesekali menggigitnya, tangannya dengan liar meremas-remas pantat Celine. Bambang juga menjilati vagina Celine dari belakang, dan mengemut-ngemut klitoris Celine. “ahhh.. enak… enak banget sayang.. ” Celine mendesah kencang. Sambil menjilat dan mengulum klitoris Celine, Bambang memasukan jari tengah dan telunjuknya yang gemuk-gemuk kedalam lubang vagina Celine. dan menusuk-nusuk memek Celine, “ahh sakit… sakit.. pelan-pelan”, Celine mengeluh kesakitan namun sayangnya hal itu tidak menghentikan aksi Bambang. “ahhh.. ahh… emmh…”, Celine sampai merem melek dibuatnya, sampai lambat laun akhirnya Celine beradaptasi dengan permainan jari Bambang, dan mulai menikmatinya. Bambang menyukai suara Celine yang kesakitan dan berubah dan squirting kembali. “Ahhhhh…….. enak…”kata Celine lemas.. Namun Bambang yang sudah kesetanan tidak menghentikan aksinya, dia langsung menaikan bongkahan pantat Celine, dan memposisikan untuk menyodok Celine dari belakang dengan gaya doggy style.

Kedua tangan Bambang memegang sisi-sisi pantat Celine dan meremas kencang. Lalu menancapkan kontolnya dalam ke memek Celine. “ahhhhh enak.. masukin lebih dalem lagi sayang” pinta Celine bakal gue obok-obok memek lu sampai lu ga bisa lupain rasanya kontol gue”, kata Bambang mengejek Celine.

Bambang mempercepat goyangannya, tetek Celine bergoyang-goyang, rambutnya sudah acaka-cakan, matanya merem melek, nafasnya memburu dan desahan-desahan kenikmatan keluar dari mulut Celine “aahh.. trs.. sayang.. enak banget… yang dalem sayang..”. Bambang yang sudah sangat bernafsu tidak bisa lagi menahan dirinya yang sudah ingin mencapai klimaks Bagi bandot tua ini sangatlah luar biasa, tidak heran dia akan cepet keluar pikirnya. “Lonte, gue dah mau ngecrot ni, gue pengen ngecrot di dalem memek lu, biar lu bisa ngelahirin anak seganteng gue hehehe”. Celine tersontak mendengar hal itu, dirinya langsung mencoba melepaskan genggaman tangan Bambang dari pantatnya, dan mencoba menjauhkan penis Bambang sambil berseru, “jangan please, aku ga mau hamil, please jangan keluarin didalem”. Namun justru sebaliknya, Bambang sangat menikmati saat Celine meminta belas kasihan, dan tidak membiarkan tubuh Celine lepas darinya. Bambang semakin cepat memompa penisnya, sampai akhirnya tubuh Bambang mengejang, bersamaan dengan tubuh Celine.Keduanya mencapai klimaks, sambil disertai didalem..” Bambang pun yang sudah kelelahan langsung terjatuh menindih tubuh Celine.

Celine yang juga sudah merasa lemas hanya bisa menangis, karna ada orang lain selain suaminya yang pernah memasukan sperma kedalam vaginanya dan orang itu adalah bandot tua yang dia benci, “hiks.. hiks..”. Bambang pun tersenyum dan membisikan kata-kata ke telinga Celine ,” jangan nangis sayang, hehehe”, diiringi dengan tawa. Lalu Bambang menciumi pipi Celine sebelum hendak pulang kerumahnya. Malam itu Celine menyadari bahwa hari-harinya kedepan akan seperti di neraka karna akan menjadi budak nafsu si Bambang. Bambang lalu memakai pakaiaannya, dan melihat Celine yang masih menangis diranjang. Dia memperhatikan sperma yang keluar dari vagina Celine. Dia mengambil celana dalam Celine dan menciuminya. “emang ga salah ni CD harum, memeknya aja juga harum hehehe” kata Bambang. Lalu Bambang pun pergi meninggalkan Celine untuk pulang kerumah. Sebelum keluar pintu rumah, Bambang menuliskan sebuah catatan dan memasukannya kedalam tas Celine. Lalu dia melenggang pergi meninggalkan kontrakan Celine. Cukup untuk hari ini besok lagi bakal gue kerjain tuh amoy, dalam hati Bambang penuh kemenangan.

Bagikan ke yang lainnya
Telegram
Tutup
Tutup